6 Franchise Game Buatan EA yang Kini Terlupakan

Informasi Game Android Terbaru – Menutup studio pengembangan bukanlah hal yang jarang terjadi di industri game. Bahkan, perusahaan sebesar EA pun pernah menutup beberapa studio pengembangan dan membiarkan beberapa franchise game dari studio tersebut tidak tersentuh, seakan dibiarkan untuk mati dan dilupakan oleh para pemain. Berikut adalah daftar beberapa franchise game EA yang mengalami nasib tersebut.

6 Franchise Game Buatan EA yang Kini Terlupakan

1. Overlord

Salah satu seri game terkenal dari Codemasters, yang kemudian menjadi bagian dari EA sejak 2021, adalah Overlord. Seri ini terakhir kali mendapatkan game baru pada 2015. Overlord merupakan game RPG fantasi di mana pemain mengendalikan Overlord dan para minion-nya untuk merebut kembali dunia dari tujuh pahlawan yang korup. Meski memiliki konsep menarik, game terakhir dari seri ini tidak sepenuhnya memuaskan, dan kemungkinan besar, seri ini tidak akan mendapatkan game online gratis baru dalam waktu dekat.

2. Operation Flashpoint

Meskipun secara teknis EA mendapatkan seri Operation Flashpoint lewat akuisisi mereka terhadap Codemasters, developer utama dari seri ini, yaitu Bohemian Interactive, mengklaim bahwa Codemasters hanya memiliki nama dari Operation Flashpoint itu sendiri dan bukan konten game-gamenya. Seri terakhir dari Operation Flashpoint dirilis pada 2011 melalui Operation Flashpoint: Dragon Rising dan Red River.

3. Theme Park

Seri game Theme Park yang dikembangkan oleh Bullfrog Productions juga merupakan salah satu franchise dari EA yang kini dilupakan. Game pertamanya adalah simulasi membangun taman bermain dengan sentuhan humor gelap, mirip dengan Theme Hospital. Jika tidak ada masalah antara EA dan Bullfrog, kemungkinan besar seri ini akan diperluas ke simulasi membangun resor, bandara, atau bahkan penjara.

Baca Juga : Mengenal Game Roleplay: Definisi dan Ragam Jenis

4. DeathSpank

DeathSpank adalah game aksi RPG di mana protagonis utamanya, DeathSpank, memiliki misi untuk menemukan The Artifact. Situs game online gratis ini memiliki beberapa sekuel, seperti Thongs of Virtue dan The Baconing. Meskipun memiliki kesuksesan awal, DeathSpank tidak mampu bertahan lama dan kini menjadi salah satu franchise yang dilupakan.

5. Army of Two

Army of Two adalah seri game shooter yang cukup menarik pada masanya. Dalam game ini, dua pemain harus bekerja sama untuk mencapai tujuan mereka atau bergantung pada Partner Artificial Intelligence (PAI) jika bermain sendiri. Meskipun diterima dengan baik, perjalanan seri ini berakhir pada 2013 dengan rilisnya The Devil’s Cartel.

6. Knockout Kings / Fight Night

Knockout Kings, yang kemudian berganti nama menjadi Fight Night, adalah salah satu seri game tinju yang pernah dikeluarkan oleh EA. Seri ini mendapat game baru setiap tahun sejak 1998, namun berakhir dengan rilisnya Fight Night Champion pada 2011. Sejak saat itu, tidak ada lagi pengembangan baru untuk seri ini.

Itulah beberapa franchise game buatan EA yang kini dilupakan. Meskipun pernah meraih kesuksesan atau memiliki konsep yang menarik, beberapa dari mereka tidak mampu bertahan lama di pasaran. Bagi yang pernah memainkannya, mungkin akan terkenang dengan nostalgia akan serunya bermain game-game tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *