6 Game Besutan Mojang Studios Selain Minecraft

Informasi Game Android TerbaruMinecraft telah menjadi fenomena global dan dikenal oleh hampir semua penggemar game. Mojang Studios, sebagai pengembang Minecraft, telah berhasil menciptakan salah satu game terlaris sepanjang masa. Namun, banyak yang tidak tahu bahwa Mojang juga memiliki beberapa proyek game lain yang cukup menarik. Dalam artikel ini, kita akan membahas enam game yang pernah dibuat oleh Mojang Studios selain Minecraft.

6 Game Besutan Mojang Studios Selain Minecraft

1. Scrolls – Game Strategi Kartu dengan Unsur Taktik

Setelah kesuksesan Minecraft, Mojang Studios memutuskan untuk mencoba peruntungan mereka dalam genre game lain. Salah satu eksperimen yang dilakukan adalah Scrolls, sebuah game strategi kartu yang pertama kali diumumkan pada 2011. Scrolls menggabungkan elemen permainan kartu dengan strategi berbasis giliran.

Di dalam Scrolls, pemain mengumpulkan kartu yang disebut scrolls dan menggunakan mereka untuk bertarung melawan pemain lain di papan taktik. Pemain harus menempatkan unit, mantra, dan struktur di papan, seraya mengatur strategi untuk mengalahkan lawan. Kombinasi dari mekanik permainan kartu dan strategi berbasis papan membuat Scrolls unik dan menarik bagi penggemar game strategi.

Sayangnya, meskipun Scrolls memiliki penggemar setia, game ini tidak mencapai popularitas besar. Mojang akhirnya memutuskan untuk menghentikan pengembangan dan dukungan untuk game ini pada 2015. Meskipun demikian, Mojang merilis Scrolls sebagai game gratis dengan nama baru, Caller’s Bane.

2. Cobalt – Aksi Platformer dengan Elemen Futuristik

Mojang Studios tidak hanya fokus pada pengembangan game internal, tetapi juga bekerja sama dengan pengembang independen. Salah satu hasil kolaborasi mereka adalah Cobalt, game aksi platformer yang dikembangkan oleh Oxeye Game Studio dan diterbitkan oleh Mojang pada 2016.

Cobalt menawarkan gameplay yang cepat dengan elemen aksi, tembak-menembak, dan platforming. Pemain mengendalikan karakter robot kecil yang harus bertahan hidup dari serangan musuh di berbagai level yang penuh aksi. Game ini memiliki elemen futuristik dengan senjata canggih dan alat-alat yang mendukung pertempuran intens.

game online DHX4D ini juga menawarkan mode multiplayer yang seru, termasuk mode co-op dan deathmatch, di mana pemain dapat bertarung melawan satu sama lain. Meskipun Cobalt tidak mencapai popularitas sebesar Minecraft, game ini tetap menjadi pilihan yang menghibur bagi penggemar game platformer dengan aksi yang cepat.

3. Crown and Council – Game Strategi Cepat dan Sederhana

Berbeda dengan Scrolls yang memiliki elemen strategi mendalam, Mojang juga mencoba membuat game strategi yang lebih sederhana melalui Crown and Council. game gratis Albaslot ini dirilis pada 2016 dan menawarkan pengalaman bermain strategi yang cepat dan kasual.

Di dalam Crown and Council, pemain memerankan seorang penguasa yang harus menaklukkan wilayah musuh untuk memperluas kekaisaran mereka. Setiap giliran, pemain dapat menggerakkan pasukan mereka, membangun pertahanan, atau menyerang musuh. Tujuannya adalah untuk menguasai seluruh peta dan menghancurkan semua lawan.

Salah satu daya tarik dari Crown and Council adalah kesederhanaannya. Game ini dirancang untuk sesi permainan yang singkat dan tidak membutuhkan komitmen waktu yang besar. Meskipun mekaniknya sederhana, game ini tetap menawarkan tantangan yang cukup bagi penggemar genre strategi.

4. Minecraft Earth – Pengalaman Minecraft dalam Augmented Reality

Mojang Studios juga mencoba untuk membawa pengalaman Minecraft ke dunia nyata melalui game augmented reality (AR) mereka, Minecraft Earth. Game ini diumumkan pada 2019 dan menawarkan pengalaman bermain Minecraft dalam skala yang lebih besar dan lebih interaktif.

Dalam Minecraft Earth, pemain dapat membangun struktur menggunakan blok Minecraft di dunia nyata menggunakan teknologi AR. Pemain bisa berjalan di sekitar lingkungan nyata mereka dan melihat serta berinteraksi dengan dunia Minecraft yang diproyeksikan melalui ponsel mereka. Selain itu, game ini juga memiliki elemen multiplayer, di mana pemain bisa bekerja sama dengan teman-teman untuk membangun proyek besar.

Sayangnya, Minecraft Earth mengalami kendala dalam perkembangannya karena pandemi global, yang mengurangi kemampuan pemain untuk keluar dan menjelajahi dunia nyata. Akhirnya, Mojang Studios memutuskan untuk menghentikan game ini pada 2021.

5. Minecraft Dungeons – Petualangan Hack-and-Slash ala Dungeon Crawler

Mengambil elemen-elemen dari Minecraft, Mojang Studios merilis game baru yang berbeda dari versi utamanya, yaitu Minecraft Dungeons pada 2020. Game ini mengadopsi gaya permainan dungeon crawler dengan sentuhan hack-and-slash yang lebih berfokus pada pertempuran dan eksplorasi daripada pembangunan.

Dalam Minecraft Dungeons, pemain menjelajahi berbagai level yang penuh dengan monster dan jebakan, dengan tujuan untuk mengalahkan musuh dan mendapatkan loot. Game ini dirancang agar mudah diakses oleh pemain dari berbagai usia, tetapi tetap menawarkan tantangan, terutama di tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

Salah satu keunikan dari Minecraft Dungeons adalah bahwa meskipun game ini berlatar di dunia Minecraft, gameplay-nya sangat berbeda. Tidak ada elemen membangun atau mengumpulkan sumber daya seperti di Minecraft asli, melainkan lebih berfokus pada pertempuran cepat dan pengambilan keputusan taktis.

6. Caller’s Bane – Kelahiran Kembali dari Scrolls

Setelah menghentikan pengembangan Scrolls, Mojang Studios tidak sepenuhnya menyerah pada proyek tersebut. Mereka merilis versi gratis dari game ini dengan nama baru, Caller’s Bane, pada 2018. Meskipun nama game ini diubah, esensinya tetap sama dengan Scrolls, di mana pemain masih terlibat dalam permainan kartu taktik berbasis giliran.

Dalam Caller’s Bane, pemain dapat bermain secara online melawan pemain lain, meskipun server dan dukungan resminya tidak lagi ada. Dengan perilisan sebagai game gratis, Mojang memberikan kesempatan bagi para penggemar lama dan pemain baru untuk menikmati permainan tanpa biaya.

Game ini menjadi simbol dari eksperimen Mojang dalam menciptakan game yang berbeda dari Minecraft, meskipun pada akhirnya tidak mencapai kesuksesan komersial yang diharapkan.

Baca Juga : 6 Game Xbox 360 Terlangka dan Harga Terbaru Saat Ini

Meskipun Mojang Studios dikenal luas karena Minecraft, mereka tidak berhenti bereksperimen dengan genre dan konsep baru. Game seperti Scrolls, Cobalt, dan Minecraft Dungeons menunjukkan bahwa Mojang Studios adalah pengembang yang mampu menciptakan pengalaman bermain yang beragam. Meski beberapa dari game-game ini tidak meraih kesuksesan sebesar Minecraft, mereka tetap membuktikan bahwa Mojang adalah studio dengan kreativitas dan visi yang luar biasa.

Bagi para penggemar Minecraft yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda, game-game ini bisa menjadi pilihan yang menarik. Mojang Studios akan terus dikenal sebagai studio yang berani bereksperimen dan mengembangkan proyek-proyek unik di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *